Kamis, 29 Desember 2011

GP. ANSOR JAKARTA UTARA GELAR HALAQOH ULAMA MUDA

PC GP Ansor Jakarta Utara menggelar halaqoh ulama muda se Jakarta Utara yang  berlangsung mulai hari jumat 16 des 2011 hingga minggu 18 des 2011 yang bertempat di masjid raya Jakarta Islamic Centre Jakarta Utara acara yang  akan di buka oleh walikota jakarta utara H.Bambang sugiyono,SE, M.Si dan juga akan di hadiri oleh Sekjend PP.GP.Ansor sahabat M.Aqil Irham dan PW GP.Ansor Dki Jakarta serta para tokoh NU se Jakarta Utara, dalam kegiatan tersebut peserta halaqoh akan di ikuti oleh 150 peserta dari berbgai unsur, diantaranya, para perwakilan ponpes se jakut, remaja dan pemuda masjid se jakut dan juga anggota ansor se jakarta utara, tema yang di angkat dalam halaqoh kali ini adalah Islam Rahmatan Lil alamiin, menurut ketua PC. GP.ANSOR sahabat Abdul azis mengatakan kegiatan tersebut di gelar dengan mengambil tema islam rahmatan lil alamin bahwa kami gp ansor jakarta utara ingin memberikan pesan bahwa saatnya tidak ada lagi gerakan radikalisasi dan kekerasan yang mengatasnamakan islam karena islam merupakan agama pembawa dan pemberi rahmat bagi seluruh ummat dan kegiatan ini di gelar sebagai bentuk komitmen ansor jakut terhadap generasi muda berbasis masjid, pesantern, majelis taklim dalam upaya kaderisasi dan memberikan pemahaman tentang agama islam dalam konteks negara kebangsaan dan sebagai bentuk penyebaran faham ahlussunnah wal jamaah bagi generasi muda dan agar tidak ada lagi gerakan radikal yang mengatas namakan agama islam, dan hal ini sebagai bentuk upaya menjaga harmonisasi dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam pesan sambutannya bapak walikota Jakarta Utara H. Bambang sugiyona menyampaikan bahwa halaqoh ini harus mampu menhasilkan ulama-ulama yang khos bukan ulama cash karna kedepan nanti tantangan di Jakarta Utara akan semakin berat, dan kami menyampaikan atas nama pemerintah kota jakarta utara penghargaan dan apresiasi se tinggi-tingginya kepada GP. ANSOR Kota Jakarta Utara yang telah melaksanakan kegiatan halaqoh ulama muda ini.
sementara itu dalam sambutanya sekjen PP.GP.ANSOR sahabat aqil Irham mengatakan bahwa halaqoh ini adalah jenjang dari kesiapan kader-kader ansor kedepan agar terbentuk ulama-ulama yang berkarakter dan memiliki khazanah ilmu yang luas, dan halaqoh ini diharapkan akan membentuk calon-calon rois syuriah nantinya.
acara yang dihadiri oleh 300 peserta dan tamu undangan tersebut berakhir dengan pemberian ucapan terima kasih dan kenag-kenangan kepada para tamu undangan dan para tokoh se Jakarta Utara.

Kamis, 08 September 2011

BMT MATA AIR JAKUT TERAPKAN STRATEGI BARU



Jakarta Utara, BMT MATA AIR Jakarta Utara akan melakukan strategi baru dalam upaya pengembangan dan perbaikan manajemen koperasi berbasis syari'ah ini, menurut M. Irsyad direktur pelaksana mengatakan, " kita telah pelajari selama 7 (tujuh) bulan ini dalam perjalanan BMT ini masih banyak kendala dan hambatan yang kita lewati, sekarang ini memang kita akui ada beberapa nasabah yang kreditnya macet dan hal tersebut di sebabkan beberapa faktor diantaranya aadalah karakter dan watak masyarakatnya yang terlalu memudahkan urusan dengan BMT, namun terlepas dari hal tersebut kami akan lakukan pembenahan terhadap para kreditur yang macet tersebut dengan cara yang akan kami atur nanti."




Memang dalam perjalanan selama 7 (tujuh) bulan ini BMT MATA AIR Jakarta utara telah mengucurkan pinjaman atau kredit  kurang lebih sebesar Rp. 170.000.000 (Seratus Tujuh Puluh Juta Rupiah) dengan keuntungan selama berjalan tersebut sekitar Rp. 4.000.000 (Empat Juta Rupiah), namun tidak semua nasabah yang meminjam uang dari BMT tersebut dalam mengembalikan pinjamannya sesuai dengan keinginan di karenakan beberapa faktor tadi.


Menurut M. Irsyad pasca lebaran idul fitri ini akan dilakukan perombakan dan strategi secara bsar-besaran agar tidak terulang kembali kasus-kasus yang macet dalam pengembalian pinjaman. Kita akan terus lakukan perbaikan-perbaikan dalam peningkatan pengembangan BMT ini karena kami yakin masih banyak masyarakat yang membutuhkan dana untuk mengembangkan usahanya, tinggal format dan pola nya saja yang akan kita perbaika sebaik-baiknya.

BALAKAR BANSER PENJARINGAN BANTU KORBAN KEBAKARAN


Musibah kebakaran kembali terjadi di pemukiman padat penduduk di Kapuk Muara, RT 03/01, Kel. Kapuk Muara, Penjaringan, Senin (5/9), sekitar pukul 05.00 WIB.

Lebih dari 50 puluh rumah yang berdiri di atas lahan seluas 4000 m2 hangus terbakar akibat kobaran api yang diduga berasal dari arus pendek listrik di sebuah warung tegal (warteg).

Sebanyak 21 mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi tersebut untuk memadamkan amukan si jago merah. Akibat kejadian tersebut, kerugian diperkirakan mencapai Rp 800 juta. Meski tidak ada korban jiwa, namun sekitar 100 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.



Dalam kejadian tersebut babarapa orang dari BALAKAR BANSER Kec. Penjaringan yang rumah nya tidak jauh dari lokasi kebakaran dengan sigap membantu aparat pemadam kebakaran dalam memadamkan api yang sedang melahap pemukiman sekitar, tak kurang dari 15 anggota BANSER BALAKAR langsung terjun kelokasi musibah kebakaran tersebut.

Musibah kebakaran terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu sebagian penghuninya baru beristirahat usai pulang mudik. Tiba-tiba dari warteg milik Titin mengeluarkan asap ngepul yang disusul kobaran api.

Warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun api semakin membesar sehingga menghanguskan sejumlah rumah yang berdekatan karena sebagian besar bangunan terbuat dari kayu dan triplek.

Saat ini para korban korban kebakaran ditampung di sebidang lapangan kosong yang lokasinya tak jauh dari musibah kebakaran. Tanpa menunggu lama ketua PAC Kecamatan Penjaringan langsung berkoordinasi dengan pengurus wilayah setempat untuk langsung membuka POSKO bantuan dan penampungan sementara bagi warga setempat yang rumahnya terbakar.


Samapai saat ini bantuan yang telah masuk sementara dari SUDIN SOSIAL JAKUT, PMI JAKUT, PC ANSOR JAKUT dan dari berbagai unsur masyarakat. Nurhasan selaku koordinator POSKO yang juga sebagai ketua Ansor Penjaringan mengatakan saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah selain bahan bangunan matrial  juga dibutuhkan perlengkapan bagi anak-anak sekolah yang pakaian dan alat tulisnya terbakar.


Rabu, 31 Agustus 2011

SEGENAP STAFF DAN DIREKSI 
BMT MATA AIR JAKARTA UTARA 
MENGUCAPKAN:
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1432 H

Senin, 29 Agustus 2011

Perbedaan Idul FItri : BANSER DKI Amankan Masjid Muhammadiyyah

Add caption
Jakarta, 30/08/2011, Penetapan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 H yang jatuh pada Rabu 31 Agustus 2011 hasil sidang istbat Kementrian Agama RI bersama dengan ORMAS Islam se Indonesia tidak merubah keputusan PP Muhammadiyah untuk melakukan shalat idul fitri pada hari ini (selasa 30/08/2011). Menurut pandangan Muhammadiyyah ditetapkannya 1 Syawwal 1432 H pada Selasa ini didasarkan pada hasil hisab dan bulan telah mengitari bumi selama satu bulan penuh (berkonjungsi) sehingga dipastikan bulan Ramadhan telah berakhir pada Senin, 29 Agustus 2011.

Sementara Pemerintah melalui Ketua Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama Ahmad Jauhari melaporkan dari hasil pemantauan di 96 lokasi dari Banda Aceh hingga Papua, 30 lokasi diantaranya melaporkan tidak melihat hilal.

Ahmad Jauhari memaparkan, ijtima (pertemuan akhir bulan dan awal bulan baru) menjelang Syawwal jatuh pada Senin, 29 Agustus atau 29 Ramadhan sehingga saat matahari terbenam posisi hilal berada di atas ufuk dengan ketinggian 0 derajat 8 menit sampai 1 derajat 53 menit. Dengan demikian bulan Ramadhan digenapkan menjadi 30 hari (istikmal) dan 1 Syawal jatuh pada Rabu, 31 Agustus 2011.

Menanggapi keputusan PP Muhammadiyyah yang berlebaran pada hari Selasa, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (PP GP) Ansor, H. Nusron Wahid menyatakan bahwa keputusan itu harus dihargai dalam kehidupan toleransi dan demokrasi. Karena Muhammadiyyah, lanjut Nusron, memiliki dasar dalam menetapkan jatuhnya 1 Syawwal 1432 H pada Selasa, 30 Agustus 2011.

Nusron yang juga anggota DPR RI telah mengeluarkan instruksi kepada jajaran GP Ansor di seluruh tanah air untuk membantu memberikan pengamanan bagi warga Muhammadiyyah saat pelaksanaan shalat ied.

Tidak terkecuali di Jakarta, perintah Panglima Tertinggi Barisan Ansor Serba Guna (BANSER) tersebut di tindaklajuti oleh Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Banser DKI Jakarta dengan menerjunkan 100 personel yang tersebar di sejumlah titik seperti di Masjid Agung Al- Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Demikian disampaikan Ahmad Yani, Asisten Personel Banser DKI Jakarta di Kantor PP GP Ansor di bilangan Kramat Raya, Jakarta Pusat.

Di Jakarta Pusat, lanjut Ahmad Yani, titik lokasi pengamanan di pusatkan di jalan Kramat Raya No. 49 dan di jalan Garuda 33, Kemayoran Jakarta Pusat. Sementara di Jakarta Timur di pusatkan di Komplek Perguruan Muhammadiyyah Rawamangun serta di Masjid Uswatun Hasanah, jalan Raya Daan Mogot, Jakarta Barat.

Menurut Ahmad Yani, Penerjunan personel Banser untuk membantu pengamanan shalat ied bagi warga Muhammadiyyah dan umat Islam yang merayakan pada hari Selasa ini, selain atas dasar instruksi Ketua Umum PP GP Ansor juga didasari oleh  adanya pengakuan hak atas perbedaan pandangan sebagai realitas kehidupan berdemokrasi”, paparnya

Sabtu, 27 Agustus 2011

SATKORCAB BANSER JAKUT BENTUK UNIT BANSER LALU LINTAS

Cilincing (24/08) Barisan Ansor Serba Guna (BANSER) Satkorcab Jakarta Utara membentuk unit banser lalu lintas hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari pentingnya unit tersebut di wilayah jakarta utara,dalam petikan wawancaranya supriyadi selaku satkorcab BANSER Jakarta utara mengatakan " BANSER adalah bagian dari masyarakat yang memiliki tanggung jawab juga terhadap ketertiban  di wilayah, maka banser unit lalu lintas ini akan menjadi sangat bermanfaat dalam membantu aparat kepolisian dalam hal pengaturan lalin, selain unit lalin ini adalah menjadi bagian dari unit-unit yang ada. waktu harlah nu ke 86 kita telah mengirim delegasi untuk di bentuk unit Banser Laskar Kebakaran (BALAKAR) maka sekarang kita membentuk unit lalu lintas dengan jumlah personil yang ikut  20 orang"
"Kedepan kami akan lakukan latsarsus bagi para personil banser lalulintas ini agar lebih memahami tugas di lapangan nanti. imbuh supriyadi".

Kami sedang membuat formulasi dan pemetaan kepada seluruh kader BANSER yang ada di wilayah Jakarta Utara dengan harapan akan mendapatkan pola untuk pemberdayaan seluruh personil" saat ini penataan yang kami lakukan baru sebatas membuka dan membentuk unit-unit yang ada dalam banser tersebut tapi kedepan kami optimis bahwa BANSER memiliki kemampuan yang dibutuhkan oleh masyarakat." 
Dalam harlah NU ke 86 tersebut BANSER di bagi beberapa unit dalam pelaksanaan tugasnya diantaranya, Unit DENSUS 99 Anti radikalisasi, Unit BALAKAR, Unit Kepanduan, Unit Lalu Lintas, Unit Pengamanan, Unit Penanggulangan Bencana (BAGANA).

GP. ANSOR JAKARTA UTARA GELAR BUKBER DI TITIK DESTINASI WISATA PESISIR

Pademangan (25/08), Gerakan Pemuda Ansor Jakarta Utara melakukan konsolidasi organisasi dengan cara menggelar buka puasa bersama dengan seluruh pimpinan cabang dan Pimpinan Anak Cabang se Jakarta Utara, hal tersebut dilaksanakan dalam rangka silaturahim sekaligus buka puasa bersama yang di tempatkan di pusat informasi 12 destinasi wisata pesisir Jakarta Utara Pelabuhan Sunda Kelapa kecamatan Pademangan.
Dalam kegiatan tersebut hadir sahabat komarudin dari Pimpinan Wilayah GP. Ansor DKI Jakarta, dalam sambutannya beliau mengatakan, "Kegiatan ini adalah rangkaian dari konsolidasi seluruh kader ansor se DKI Jakarta yang di harapkan akan terbangun kesamaan persepsi dan kebersamaan dalam mengembangkan ansor ke depannya, maka untuk itu kami berharap ansor Jakarta utara harus merapatkan barisan ban memantapkan langkah guna melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat." Hal yang sama di ungkapkan oleh Ketua PC GP. Ansor Jakut abdul azis mengatakan "Saat nya kita membangun konsolidasi yang lebih baik lagi dan kita harus terus bersinergi dengan semua unsur masyarakat terutama para pimpinan majelis taklim, pondok pesantren, kelompok remaja masjid, pemerintah terkait serta unsur ulama dan tokoh masyarakat, karena dengan begitu ansor jakut akan lebih di perhitungkan" selanjutnya azis mengatakan bahwa kader ansor se Jakarta Utara harus menjadi kader yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar lingkungannya, tingkatkan deteksi dan analisa apa yang menjadi masalah dan kendala pada masyarakat sekitar kita, dengan demikian kita akan lebih mantap dalam melakukan gerakan faham ahlussunnah wal jamaah" ungkapnya.
Acara tersebut dihadiri oleh 170 kader ansor dan BANSER se Jakarta Utara.

Selasa, 21 Juni 2011

Kota-kota Paling 'Berbahaya' di Asia

Oleh Andrew Willis

Inilah kota-kota terbaik di Asia yang akan mengakomodasi berbagai kenakalan Anda.

Tujuh kota sibuk di Asia ini menawarkan berbagai macam godaan. Anda bisa makan dengan rakus di Taipei atau menjadi seorang pesolek di Manila. Kota-kota ini bisa menjadi alasan tersendiri untuk berdosa.


1. Kerakusan: Taipei, Taiwan

Makanan murah bisa Anda temukan di manapun, siang maupun malam.

Ada 18 jalan di Taipei yang didedikasikan hanya untuk berjualan makanan. Di tempat-tempat yang biasanya akan terdapat halte bus, di Taipei Anda akan menemukan makanan panggang. Trotoar menjadi kios penganan. Bau tahu fermentasi pun memenuhi udara.

Pasar malam di Taipei jadi terkenal karena pilihan camilannya. Biasanya, makanan-makanan ini dikenal dengan sebutan xiaochi, yang arti harfiahnya adalah “makanan kecil”. Harga makanan kecil ini antara $ 1-2.

Perut Anda sangat mudah membuncit di kota ini.


2. Kemalasan: Seoul, Korea Selatan

Jika tidak lembur, orang-orang Korea Selatan akan menghabiskan bandwidth.

Internet di Seoul sudah ditata, dikelola, dan dirapikan sedemikian rupa sampai, saking cepatnya, orang tidak perlu bergerak ke mana-mana. Penduduk Korea Selatan bisa berjam-jam bermain World of Warcraft dengan nyaman.

Korea Selatan ada di peringkat 15 kota termalas di dunia (dan nomor satu di Asia) oleh The Daily Beast. Dan ada alasan mereka bisa menjadi lebih malas lagi.

Proposal terbaru dari pemerintah mengusulkan kemajuan teknologi digital. Alasannya adalah permintaan dari game online dan video streaming di Seoul. Pada 2012, kecepatan Internet di kota berpenduduk 39 juta orang ini bisa mencapai 1000 Mbps.



3. Kebanggaan: Manila, Philippines


Wanita-wanita Filipina terkenal akan kecantikannya. Tapi para prianya terlalu sibuk mematut-matut diri mereka sendiri di depan cermin.

Menurut penelitian terbaru dari Synovate, pria Filipina adalah yang paling narsisistik di Asia. Sekitar 48 persen dari pria-pria ini meyakini diri mereka menarik secara seksual.

Dan sekitar 9 dari 10 pria yang mencabut alisnya mengaku, mereka ingin terlihat keren untuk dirinya sendiri, bukan untuk memikat wanita.

Jika dibandingkan, hanya 25 persen pria di Singapura yang yakin dirinya atraktif. Angka itu hanya mencapai 17 persen di Cina dan Taiwan, sementara di Hongkong hanya 12 persen pria yang berpikir mereka menarik.


4. Ketamakan: Shenzhen, Cina

Saat semua orang berusaha menghemat pengeluarkan, Shenzhen tak henti-hentinya mengeluarkan miliaran dolar untuk membeli produk-produk teknologi tinggi.

Shenzhen adalah satu dari sekian banyak kota dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Pemasukan domestik bruto provinsi ini mencapai $ 42 miliar — itu artinya lebih dari PDB negara seperti Guatemala, Lebanon, dan empat kali lebih besar dari Islandia.

Tinggal tunggu waktu sampai ada 1 miliar jutawan di Cina. Filosofi Shenzhen berkata, jika kamu tidak bisa menghasilkan satu juta, maka hasilkanlah satu miliar.


5. Gairah: Tokyo, Jepang

Industri seks Jepang diperkirakan mencapai ¥ 2.5 triliun ($ 30 miliar), nomor dua di bawah industri otomotifnya.

Menurut penulis “Pink Box”, Joan Sinclair, “Jepang bisa menawarkan apa pun yang bisa Anda bayangkan.”

Dari porno yang menjijikkan sampai pelayan kafe, Tokyo seperti seorang pria tua berpikiran jorok di tubuh seorang remaja. Dan dia memuaskan keinginan-keinginan kotornya dengan semangat seorang eksibisionis.

Tokyo adalah kota yang bisa memenuhi fetis Anda, atau tempat Anda bisa dimandikan oleh seorang remaja muda berseragam.



6. Iri: New Delhi, India

Pada 2010, orang India adalah emigran kedua terbesar dunia setelah Meksiko. Data ini berdasarkan Migration and Remittances Factbook 2011 dari Bank Dunia.

Ada sekitar 11,4 juta orang India yang bermigrasi untuk mencari penghidupan lebih baik. India dan ibu kotanya, New Delhi, mengalami sindrom “rumput tetangga lebih hijau” yang terparah.



7. Dendam: Pyongyang, Korea Utara

Keras kepala, suka membuka konfrontasi, antidamai... ibu kota Korea Utara seperti remaja labil Asia. Tetapi, tidak seperti remaja yang suka mengekspresikan rasa ketidakamanan mereka dengan menindik bagian tubuh atau mewarnai rambut, Korea Utara lebih suka menenggelamkan kapal atau menembaki pulau-pulau dengan peluru.

Olahraga nasional Korea Utara adalah Taekwondo. Jika terjadi kekurangan pangan, maka militerlah yang lebih dulu dilayani. Film-film propaganda terus-menerus berbicara tentang kekuatan tak terlihat tentara Korea Utara. Poster-poster di Pyongyang juga berpesan, “Kedamaian ada di ujung bayonet.”

Dengan penduduk sekitar 24 juta orang, Korea Utara memiliki 1 juta tentara.

sumber : Yahoo

Rabu, 15 Juni 2011

Fenomena Alam 16 Juni, Gerhana Bulan Total Terlama Tahun Ini

Posted by siaga on June 15th, 2011
Gerhana Bulan Total Fenomena Alam 16 Juni, Gerhana Bulan Total Terlama Tahun InisiAGAnews – Kamis, 16 Juni 2011 mendatang Indonesia akan mengalami gerhana bulan total terlama untuk tahun ini.
“Gerhana bulan total nanti akan terjadi sekitar 1,5 jam,” kata Thomas Djamaluddin, profesor riset bidang astronomi dan astrofisika dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional.
Total durasi gerhana, dari mulai gerhana bulan sebagian awal sampai akhir, kata Djamal, diperkirakan berlangsung selama 3 jam 20 menit, yakni dari pukul 01.22 WIB – 05.02 WIB. Durasi itu, Djamal menambahkan, lebih panjang dari gerhana bulan total yang juga akan terjadi pada 10 Desember 2011 mendatang.
Dibandingkan dengan gerhana bulan Desember nanti, gerhana 16 Mei ini juga memiliki peluang lebih besar untuk bisa dinikmati dengan mata telanjang, mengingat saat ini memasuki musim kemarau. “Gerhana bulan Desember nanti relatif lebih sulit diprediksi, karena berada di musim hujan,” kata dia.
Djamal juga mengungkapkan, ini kesempatan bagi masyarakat untuk mengetahui kualitas lapisan atmosfer bagian atas (lapisan stratosfer yang berada di ketinggian di atas 5.000 meter dari permukaan bumi) yang mungkin selama ini ‘dicemari’ oleh akumulasi debu-debu vulkanik.
Pasalnya, debu-debu vulkanik yang sampai di lapisan atmosfer bagian atas, bisa bertahan hingga bertahun-tahun. Contohnya, letusan Gunung Pinatubo yang terjadi pada 1991 dan memakan ratusan korban jiwa, debu vulkaniknya bertahan hingga dua tahun.
Menurut Djamal, kualitas atmosfer itu bisa diukur dengan melihat kecerahan warna garis antara bayangan bumi dengan cahaya bulan. Bila warna cahaya bulan terlihat cerah dan tegas, maka kualitas atmosfer lebih baik. Tapi bila warnanya lebih gelap, maka kualitas atmosfer lebih buruk.
Djamal memisalkan, setelah letusan Gunung Tambora pada 1815 yang menewaskan sekitar 100 ribu jiwa, atmosfer lapisan bumi saat itu tertutup debu vulkanik sampai beberapa waktu sehingga saat gerhana bulan, garis antara bayangan bumi dengan cahaya bulan berwarna gelap dan baur.
eclipse Fenomena Alam 16 Juni, Gerhana Bulan Total Terlama Tahun Ini
Selain itu, Djamal juga menerangkan, ketika gerhana bulan total terjadi, maka bulan, bumi, dan matahari berada dalam satu garis dan secara teoritis potensi pelepasan energi tektonik atau vulkanik berada di titik maksimum. Sebab, saat itu gaya tarik yang dialami oleh bumi melebihi gaya tarik di waktu-waktu pasang biasa pada tiap awal dan tengah bulan.
“Secara teori peluang pelepasan energi di waktu itu berada di kondisi maksimum. Namun, kita tidak bisa memastikan kapan energi tersebut benar-benar dilepaskan sehingga bisa terjadi gempa atau letusan gunung berapi,” kata Djamal.
Oleh karenanya, kata Djamal, sebaiknya kita tak terlalu mencemaskan hal itu. Sebaliknya menurut Djamal, ini merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk menyaksikan gerhana bulan dengan lebih baik. “Kita bisa bangun lebih awal, melakukan salat gerhana, dan menyaksikan gerhana bulan yang relatif cukup panjang.

Rabu, 01 Juni 2011

DIKLATSAR BANSER JAKUT : Sekjen Ansor: Banser Siap Bantu Tumpas Teroris

Selasa, 31 Mei 2011 12:23

Jakarta (gp-ansor.org): Banser atau Barisan Ansor Serbaguna adalah tenaga inti Gerakan Pemuda Ansor di bawah naungan organisasi Nahdlatul Ulama (NU), karenanya apapun yang terjadi pada diri NU baik ancaman maupun upaya kelompok lain untuk merongrong NU, Banser harus tampil menjadi garda terdepan dalam membentengi NU.
“Jadi, masuk Ansor atau Banser berarti jiwa raga sudah siap untuk NU,” ujar Sekretaris Jenderal Gerakan Pemuda Ansor M Aqil Irham saat membuka acara diklatsar Banser yang digelar Satkorcab Banser bersama Pengurus Cabang Ansor Jakarta Utara, Senin, (30/5).
Hadir dalam acara pembukaan diklat Banser yang digelar selama tiga hari itu, Sekjen GP Ansor mewakili Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid, Ketua Cabang Ansor Jakut Abdul Azis, Komandan Satkorcab Banser Jakut Supriyadi, Pengurus Cabang NU Jakut dan 200 peserta diklat Banser dari berbagai cabang dan rayon di Jakarta Utara.
Lebih lanjut Aqil Irham mengatakan, semua peserta jangan kuatir kalau sudah menjadi Ansor atau Banser anda dijadikan teroris. Justru sebaliknya kata Aqil, andalah yang akan menumpas teroris itu. Selain itu katanya, masuk Ansor berarti anda akan menemukan kedamaian dan ketentraman, karena NU selalu identik dengan kedamaian, menghormati budaya lokal dan rahmat bagi kita semuanya. “Sekali lagi, Banser tidak mengenal paksaaan dan kekerasan,” kata Sekjen.
Sementara itu, Komandan Satkorcab Jakarta Utara Supriyadi mengatakan, tema besar yang kami angkat dalam diklat kali ini adalah “Membentuk generasi Banser yang militan sebagai Banser perkotaan”, sesuai dengan tema inilah para peserta diharapkan benar-benar menjadi kader Banser yang militan dan solid terhadap NU. “Terpenting adalah memperaktikan apa yang sudah didapat dari diklat,” ujarnya.
Tambah Supriyadi, diadakannya diklat ini bertujuan untuk melakukan kaderisasi, karena tanpa kaderisasi sebuah organisasi tidak akan jalan dan berkembang, hal itu juga sesuai dengan amanat para pemimpin Banser. “Diklat seperti ini akan terus kita adakan,” ujarnya.
Selain untuk kaderisasi, kata Supriadi, juga untuk penguatan ke-NU-an, karena materi yang disampaikan tidak lepas dari materi ke-Ansor-an dan penguatan ke-Aswaja-an. Banser juga harus paham betul apa itu Aswaja, terpenting lagi adalah menjalankan nilai-nilai ke-Aswaja-an. “Kami juga memasukan materi keterampilan dan perekonomian;” ungkapnya.
Menurut Supriyadi, antusias pemuda Jakut untuk menjadi kader Banser sangat tinggi, begitu juga dalam masalah perekrutan kader terbilang gampang akan tetapi yang susah adalah merawat kader-kader yang sudah didiklat. “Karenannya kita harus mempunyai pola atau format yang jelas untuk masalah perawatan kader Banser ini,” tegas Komandan.
Sumber: nu.or.id

Kamis, 05 Mei 2011

GP.ANSOR JAKUT GELAR HARLAH KE 77 dan LOUNCHING BMT MATA AIR

Gerakan Pemuda Ansor kota Jakarta Utara menggelar maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus memperingati HARLAH GP. ANSOR KE 77 yang di pusatkan di Penjaringan Jakarta Utara, dalam kesempatan itu hadir walikota Jakarta Utara H. Bambang Sugiyono, SE, M.Si, yang juga mewakili Gubernur DKI Jakarta, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, H. Nusron Wahid, Ketua PW GP. Ansor DKI Jakarta Juri Ardiantoro, serta seluruh kader Ansor se Jakarta Utara dalam acara tersebut sekaligus dilakukan lounching BMT Mata Air oleh Pimpinan Pusat dan dilanjutkan bantuan bedah Rumah dari GP. ANSOR Jakarta Utara yang disampaikan oleh bapak walikota Jakarta Utara kepada warga di wilayah setempat, dalam kesempatan tersebut bapak walikota dalam amanatnya menyampaikan bahwa kiranya masyarakat Jakarta Utara jangan terpancing dan terprovokasi atas sesuatu hal yang akan menyebabkan rusaknya kenyamanan dan kedamaian yang sudah terbangun saat ini, beliau juga berharap GP. ANSOR JAKUT harus mampu menjadi garda terdepan dalam membangun keutuhan dan kedamaian di wilayah Jakarta Utara, dalam hal yang sama Pimpinan Pusat menyampaikan bahwa Ansor akan berusaha untuk menjadi pengawal kebhinekaan dan bertekad mengentaskan kemiskinan bagi masyarakat dengan upaya kekuatan yang dimiliki oleh kader ansor, Kader Ansor harus bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya, dalam acara yang dihadiri oleh ribuan orang tersebut ketua PC GP. ANSOR Jakarta Utara menyampaikan bahwa ansor akan terus berbuat dan bekerja dengan kemampuan yang di milikinya, dan GP. Ansor JAKUT tetap akan bertekad membangun masyarakat yang lebih baik, menjaga kedamaian dan menciptakan kerukunan kepada seluruh umat. dalam acara tersebut bertindak sebagai penceramah adalah KH. Syaifudin Amsir dan KH. Zainudin MZ. sebelumnya pada hari kamis 28 April 2011 jam 14.00 Wib di lakukan apel BANSER se Kec. Penjaringan yang diikuti oleh 50 BANSER dalam rangkaian HARLAH GP. ANSOR yang ke 77 tingkat kota Jakarta Utara.  

Sabtu, 19 Maret 2011

Maulid Nabi Muhammad PAC PENJARINGAN dan Deklarasi Majelis Dzikir dan Solawat Rijalul Ansor

Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan pada hari Jum'at 18 Maret 2011 wilayah Kapuk Muara Kec. Penjaringan tersebut di prakasai oleh PAC. GP. ANSOR Kec. Penjaringan sekaligus juga deklarasi majelis zikir dan solawat Rijalul Ansor tingkat kecamatan penjaringan yang dihadiri oleh 300an jamaah dari semua kalangan, hadir juga ketua PC. GP. ANSOR Kota Jakarta Utara sahabat Abdul Azis, SHI dan seluruh Pimpinan Ranting se Kec. Penjaringan, dalam sambutannya ketua PAC Kec. Penjaringan sahabat nurhasan meminta kepada seluruh Ranting untuk membuat taklim setiap bulannya, " kami harapkan kepada seluruh ranting se Kec. Penjaringan agar membuat taklim rutin bulanan di setiap kelurahan masing-masing, hal ini diharapkan akan membangun kembali spirit harokah GP. Ansor"
Hal serupa di ungkapkan ketua PC. GP. ANSOR Jakarta Utara beliau mengungkapkan bahwa " Jakarta Utara akan terus lakukan konsolidasi basis dengan cara taklim dan majelis dzikir, saya harap kepada seluruh PAC se Jakut untuk melakukan kegiatan rutin bulanan dalam bentuk taklim atau majelis zikir" kami targetkan akhir april ini seluruh ranting sudah harus terbentuk di seluruh Jakarta Utara" dalam ceramah agama yang disampaikan oleh KH. Madhari Lamri beliau berpesan agar pemuda Ansor harus mampu manjadi uswah bagi pemuda lain seperti yang yang dilakukan Nabi Muhammad SAW yang menjadi uswatun hasanah bagi seluruh alam, dan agar tetap menjadi Generasi muda yang menjunjung tinggi ahlaqul karimah dan kedamaian bagi masyarakat."

Selasa, 15 Maret 2011

BMT MataAir Hadir di Jakarta Utara


Sejak berdirinya BMT (baitul maal wat tamwil) MataAir cabang kapuk muara jakarta utara yang diprakarsai oleh Gp Ansor Jakarta Utara telah memberikan kredit kepada usaha kecil menengah di wilayah sekitar sebesar 100 juta. Hal tersebut diungkapkan oleh M. Irsyad selaku manager operasional BMT  MataAir yang berlokasi di kapuk muara penjaringan Jakarta Utara.
Hal ini disambut baik oleh kalangan masyarakat sekitar, mereka berharap bahwa BMT ini mampu menjadi salah satu jalan keluar dalam mengembangkan usahanya. "Saya merasa terbantu dengan adanya BMT ini, dan harapan saya bahwa BMT ini bukan hanya memberikan pinjaman modal tapi juga menyediakan usaha yang lain seperti pengadaan sembako murah dan sebagainya yang dibutuhkan oleh masyarakat." ungkap salah satu nasabah BMT MataAir.
Menurut M. Irsyad, "kami menargetkan sampai dengan satu milyar rupiah yang akan disalurkan kepada para pedagang usaha kecil dan menengah di wilayah jakarta utara khususnya bagi warga NU yang memiliki usaha akan kami berikan kredit tanpa bunga hingga akhir tahun ini." Kemudian lanjutnya "pertiga bulan ini sampai dengan maret, jumlah nasabah yang terdata sebanyak 210 orang dengan pengucuran kredit sebesar 120 juta, yang kami prerioritaskan bagi mereka para pedagang yang ada di wilayah pasar tradisional."
Ditempat terpisah Kepala Cabang BMT MataAir Jakarta Utara yang juga Ketua Ansor Jakarta Utara mengatakan bahwa kedepan seluruh kader Ansor se-jakarta utara melalui pimpinan PAC dan ranting-ranting akan memperluas pengembangan BMT MataAir ini dalam rangka membangun kemandirian ekonomi di masyarakat. 


Pidato Politik Nusron Wahid Saat Terpilih Menjadi Ketum PP ANSOR



Sesaat setelah terpilih sebagai Ketua Umum GP Ansor, dalam acara penutupan kongres, Nusron Wahid mengawali kepemimpinannya dengan suatu pidato kemenangan yang sangat meyakinkan para pemuda Ansor. Berikut beberapa petikan dari pidato itu:

“Saudara-saudara sekalian peserta kongres yang saya hormati, pada hari ini kita akan mengawali sebuah perjalanan baru, yang ini bukan akhir, tapi ini adalah awal dari kita yang ingin menatap masa depan. Oleh karena itu, dalam pidato kemenangan ini atau pidato terpilihnya saya sebagai ketua umum, kami ingin tegaskan bahwa setelah kongres ini kita bersama-sama membangun basis gerakan Ansor di daerahnya masing-masing.”

“Kita akhiri pertikaian-pertikaian dan konflik-konflik yang terjadi selama kongres ini. kita tidak akan lagi ada kelompok-kelompok di dalam menjalankan organisasi. Meskipun kemarin banyak kandidat, tidak akan ada lagi friksi-friksi maupun dendam ataupun kesumat dalam rangka menjalankan roda organisasi. Maka itu, pertama saya ucapkan terima kasih sekali, yang pertama kepada sahabat Saifullah Yusuf selaku penangggung jawab Kongres ke-14 di Surabaya ini, yang kedua kepada semua peserta kongres, pertama adalah mereka yang melakukan dukungan dan amanah kepada kami, yang kedua kepada seluruh peserta kongres, baik yang mendukung maupun tidak, baik yang terlibat sebagai peseta maupun tidak….”

“Sahabat-sahabat sekalian, saya yakini lima tahun mendatang kita banyak tantangan, lima tahun mendatang kita akan mengalami masa-masa kerja. Tahun 2014 bukan tujuan. Sekali lagi, tahun 2014 bukan tujuan. Politik itu adalah sah, tapi perjuangan Gerakan Pemuda Ansor tidak hanya perjuangan politik, tapi perjuangan Gerakan Pemuda Ansor adalah perjuangan gerakan kultural kebudayaan dalam rangka membangun masyarakat Indonesia yang lebih baik….”

“Sahabat-sahabat sekalian, Nahdlatul ulama sebagai organisasi induk kita yang mempunyai misi Islam ahlus sunnah wal jama’ah, yang berbasis inklusif, yang menjadi ciri khas Islam di dunia merupakan Islam yang akan menjad prototype dalam pembentukan karakter ke-Indonesiaan maupun karakter Islam inklusif di dunia. Maka itu sahabat-sahabat sekalian, masa depan Ansor mendatang tidak hanya menentukan arah perjalanan bangsa Indonesia tapi akan menentukan arah perjalanan bangsa di dunia.”

“Sahabat-sahabat sekalian, pada saat ini dunia telah bergerak ke arah Timur, dulu peradaban Barat, tapi sekarang bergerak ke arah Timur. Islam menjadi satu-satunya alternative. Apalagi Islam di Indonesia adalah Islam yang menerima perbedaan, Islam yang toleran, Islam yang inklusif dan Islam yang memahami karakter dan paradigma-paradigma demokratis. Dan saya yakin Gerakan Pemuda Ansor akan menjadi komponen utama dalam rangka membangun dan membawa agama dan bangsa Indonesia menjadi bagian dari peradaban dunia.”

“Saat ini hanya ada peradaban Barat, peradaban Arab, peradaban Cina, peradaban Rusia, tapi belum ada peradaban Indonesia yang diperhitungkan dalam panggung internasional. Bersama dengan akhlak dan akal budi serta dengan cita-cita dan paradigm internasional dan ke NU-an. Saya yakin dengan bimbingan para a’wan dan bimbingan para kyai dan para intelektual, kita tidak akan sekedar bicara dalam konteks ke-Indonesiaan saja, tapi juga bicara dalam konteks-konteks Internasional…….”

“Para hadirin, kita akan usung dalam konteks menggunakan paradigm urut kacang. Kalau pada level-level jabatan elite politik kita harus memberikan kepada pihak-pihak yang paling mumpuni. Maka kalau pada masa yang akan datang, yang paling mumpuni adalah sahabat Saifullah Yusuf, maka kita semua harus dengan ikhlas mengusung beliau untuk menjadi salah satu pemimpin nasional. Sekali lagi saya katakana, diantara kita jangan ada lagi friksi-friksi diantara kita. Kita sebagai anak muda NU, mohon maaf, sudah capek, sudah lelah dengan pertikaian-pertikaian dan dengan berbagai konflik yang terjadi dalam masyarakat NU.”

“Bangsa Indonesia membutuhkan NU, tapi NU-nya makin hari makin tidak diminati oleh masyarakat, karena ibarat rumah seperti kosong karena penghuninya pada keluar karena rumahnya kotor. Karena itu wajib tugasnya bagi Gerakan Pemuda Ansor untuk membenahi rumah besar kita, yaitu jam’iyyah NU. Sehingga jam’iyyah NU kembali menjadi payung besar bagi umat Islam Indonesia.”

“Akhirul kalam, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, maka pada pidato yang pertama kami ini, pertama yang ingin kami sampaikan adalah pesan sebagai berikut: Setelah kemenangan ini, kami minta jangan dukung saya, tapi kritiklah saya. Dan yang kedua adalah tagihlah janji-janji program saya.”

Itulah kutipan pidato kemenangan yang disampaikan oleh Nusron Wahid pada forum penutupan Kongres GP Ansor ke-14 di Surabaya. Ada beberapa poin penting yang perlu digaris-bawahi dari janji-janji yang ia sampaikan, antara lain adalah membangun basis-basis Ansor di daerah, membawa Ansor kepada perjuangan cultural, mewujudkan Islam Indonesia yang insklusif dan toleran, membawa Ansor untuk berbicara dalam forum-forum dunia, membenahi NU dan menghentikan pertikaian antar warga NU, khususnya dalam bidang politik, dengan cara memberikan kesempatan dan dukungan kepada kader NU dan Ansor yang mumpuni untuk muncul sebagai figure pimpinan nasional.

Sumber ; http://pekerjamuseum.blogspot.com/

Gerakan Hari Bakti Lingkungan Ansor NU Jakarta Utara

Jakarta (GP Ansor Online: Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor NU) Jakarta Utara menggelar gerakan hari bakti penghijauan di lingkungan Masjid se-Jakarta Utara.
”Program penghijauan di lingkungan masjid di Jakarta Utara, merupakan program yang terus dikembangkan dengan pihak-pihak terkait, sehingga ke depan tidak ada lagi masjid di Jakarta Utara kebanjiran dan kepanasan, karena salah satu tujuan penghijauan tersebut adalah peresapan air,” ujar Ketua PC GP Ansor NU Jakut Abdul Azis, Ahad (27/6).
Abdul Aziz, menyampaikan program penanaman pohon yang mereka sampaikan kepada Walikota tersebut dalam rangka  memeringati Gerakan Hari Bakti Lingkungan.  Penanaman pohon itu akan diawali di Masjid Al-Husna di Tanjung Priuk dalam waktu dekat ini.
”Pohon yang kami berikan ke masjid, berjumlah enam ratus bibit pohon produktif,” ujarnya
Begitu juga beberapa pihak sudah menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung GP Ansor melaksanakan program tersebut, seperti Sudin Pertamanan menyumbang 100 pot dan 100 pohon mangga.  PT Bogasari menyumbang 300 pohon,  terdiri dari pohon Mangga dan  Jambu. Jakarta International Container Terminal  (JICT) menyumbang 3.600 buku tulis, dan Sudin Pertanian menyumbang 100 Pohon Mangga dan 100 Jambu.
“Jadi setiap pohon yang akan ditanam umumnya adalah pohon  produktif dan pohon pelindung. Kami akan mendukung pemerintah untuk  bersama-sama membangun Jakarta Utara menjadi lebih maju dan berkembang,”  tukas Azis.
Abdul Azis berharap kedepan, bukan hanya pemkot dan JICT yang peduli terhadap masyarakat akan tetapi seluruh steakholder di Jakarta Utara, lebih memperhatikan dan peduli terhadap masyarakat.
Sementara itu,  Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiono mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih aktif untuk berperan dalam menjaga dan melestarikan keindahan lingkungan di wilayah Jakarta Utara.
Walikota juga sangat berapresiasi kepada Ansor Jakarta Utara dalam melakukan penghijauan di lingkungan masjid di Jakarta Utara ”Kami bangga dan apresiasi kepada Geraka Pemuda Ansor Jakarta Utara yang mengadakan kegiatan penghijauan di lingkungan Masjid,” ujarnya
Selain membuka resmi kegiatan tersebut, Bambang Sugiono juga mencanangkan hari bakti lingkungan pemuda Ansor Jakarta Utara di tahun 2010 dengan semangat kepemudaan di Jakut. Ia berharap program semacam ini, ke depan terus berkelanjutan dan berkesinambungan dikalangan masyarakat Jakarta Utara.
Walikota hadir didampingi oleh para pejabat dilingkungan pemerintah Jakarta Utara seperti Kapolres dan KODIM 0502 Jakarta Utara Letkol H Irman Jaya Tahir. Hadir pula sejumlah tokoh masyarakat dan Pimpinan OKP, Ormas Muhamadiyah dan NU, Muslimat dan PCNU Jakarta Utara.
Sekadar catatan, jumlah Masjid yang  tersebar di enam kecamatan di Jakarta Utara sebanyak 476 bangunan, dan  951 Mushola. Sedangkan  di masing-masing kecamatan antara lain, Kecamatan Cilincing (108),  Penjaringan (60), KOja (84), Kelapa Gading (40),  Tanjung Priok (129), dan Pademangan  (55).