Jumat, 01 Juni 2012

ANSOR DKI MENGGELAR SUSBALAN BANSER SE DKI JAKARTA


Cibubur, 25 Mei 2012
Upacara Penutupan SUSBALAN SATKORWIL BANSER DKI
Peserta Saat menerima materi kelas
Satkorwil Banser DKI Jakarta melaksanakan Kursus Banser Lanjutan (SUSUBALAN) yang dilaksanakan di bumi perkemahan Cibubur Jakarta Timur sejak tanggal 25 - 27 Mei 2012 di ikuti oleh 150 Personil yang telah terseleksi melalui tahapan-tahapan yang di buat oleh panitia, kegiatan yanmg berlangsung selama 3 (tiga) hari tersebut dihadiri oleh para Pimpinan Wilayah GP.Ansor se DKI Jakarta dan juga para undangan yang ada turut hadir dari SATKORNAS sahabat H. Syakur Mustofa, Juri Ardiantoro dan tokoh NU DKI Jakarta KH. Muhyidin ishak serta  yang mewakili Disorda DKI Jakarta bapak H.Firmansyah selaku Kabid Kepemudaan, dalam apel pembukaan sahabat ketua PW GP.ANSOR DKI Jakarta  H. Saiful Rahmat Dasuki mengatakan  "SUSBALAN ini agar di jadikan sebagai wahana peningkatan loyalitas dan militansi BANSER DKI Jakarta terhadap Nahdlatul Ulama, kepada GP.Ansor serta Bangsa dan Negara, sebagai bagian dari masyarakat Jakarta Maka BANSER harus mampu menjadi contoh bagi ormas lain dalam membangun masyarakat yang menjunjung kearifan lokal, tidak boleh ada kekerasan, radikalisasi dan ke oanaran yang terjadi di sekitar kita apabila terjadi maka BANSER harus mampu mengendalikan dan mencegahnya" ungkapnya.
acara yang dilanjutkan dengan materi kelas tersebut berlangsung dengan khidmat dan pada materi Ke NU an yang diisi oleh KH. Muhydin Ishak tersebut di harapkan kader BANSER mampu lebih memahami dan mendalami Ahlussunnah wal jamaah sebagai ruh gerakan perjuangan BANSER DKI.
menurut Kabid Kepemudaan Disorda DKI Jakarta "pengkaderan seperti ini harus tetap dilaksanakan dan kita butuh BANSER di DKI Jakarta karena mampu mengawal ke bhinekaan dan mampu menjadi perekat nilai kebangsaan di Jakarta yang masyarakatnya sangat majemuk"
Acara yang berakhir pada hari Minggu, 27 Mei 2012 diakhiri dengan upacara penutupan dan yang menjadi inspektur upacara dalam penutupan tersebut adalah sekretaris PW GP. Ansor DKI Jakarta sahabat Abdul Azis   dan di damping oleh jajaran SATKORWIL BANSER DKI Jakarta.

Selasa, 03 Januari 2012

Pengamanan Natal Dan Tahun Baru Banser Jakut Terjunkan 250 Personil

Jumat, 30 Desember 2011 19:47


BANSER NU SETKORCAB JAKARTA UTARA siap terjunkan personilnya dalam rangka pengamanan wilayah menjelang perayaan natal dan tahun baru 2012,  hal tersebut di ungkapkan oleh Abdul Azis ketua cabang Ansor Jakarta Utara, Kemarin melalui Emailnya . 

Dikatakan sesuai dengan harapan Walikota Jakarta Utara bahwa "kami (Ansor – red) akan mengerahkan 250 personil Barisan Ansor Serba guna (BANSER) untuk membantu aparat keamanan di wilayah Jakarta Utara.


Ke 250 personil Banser tersebut  tersebar di enam kecamatan atau 31 kelurahan yang ada di Jakarta Utara, tambahnya lagi.

Sebelumnya menurut Azis pihaknya telah koordinasikan dengan aparat keamanan setempat agar dapat bersama – sama mengamankan  perayaan natal dan tahun Baru 2012 , ungkapnya.

Tahun lalu lanjut Azis, pihaknya juga mengerahkan  Barisan Ansor Serba Guna (BANSER) yang juga tersebar di 31 kelurahan di Jakarta Utara, mudah mudahan semua itu akan aman dan terkendali, harapnya. O (adit/ryan)

Kamis, 29 Desember 2011

GP. ANSOR JAKARTA UTARA GELAR HALAQOH ULAMA MUDA

PC GP Ansor Jakarta Utara menggelar halaqoh ulama muda se Jakarta Utara yang  berlangsung mulai hari jumat 16 des 2011 hingga minggu 18 des 2011 yang bertempat di masjid raya Jakarta Islamic Centre Jakarta Utara acara yang  akan di buka oleh walikota jakarta utara H.Bambang sugiyono,SE, M.Si dan juga akan di hadiri oleh Sekjend PP.GP.Ansor sahabat M.Aqil Irham dan PW GP.Ansor Dki Jakarta serta para tokoh NU se Jakarta Utara, dalam kegiatan tersebut peserta halaqoh akan di ikuti oleh 150 peserta dari berbgai unsur, diantaranya, para perwakilan ponpes se jakut, remaja dan pemuda masjid se jakut dan juga anggota ansor se jakarta utara, tema yang di angkat dalam halaqoh kali ini adalah Islam Rahmatan Lil alamiin, menurut ketua PC. GP.ANSOR sahabat Abdul azis mengatakan kegiatan tersebut di gelar dengan mengambil tema islam rahmatan lil alamin bahwa kami gp ansor jakarta utara ingin memberikan pesan bahwa saatnya tidak ada lagi gerakan radikalisasi dan kekerasan yang mengatasnamakan islam karena islam merupakan agama pembawa dan pemberi rahmat bagi seluruh ummat dan kegiatan ini di gelar sebagai bentuk komitmen ansor jakut terhadap generasi muda berbasis masjid, pesantern, majelis taklim dalam upaya kaderisasi dan memberikan pemahaman tentang agama islam dalam konteks negara kebangsaan dan sebagai bentuk penyebaran faham ahlussunnah wal jamaah bagi generasi muda dan agar tidak ada lagi gerakan radikal yang mengatas namakan agama islam, dan hal ini sebagai bentuk upaya menjaga harmonisasi dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam pesan sambutannya bapak walikota Jakarta Utara H. Bambang sugiyona menyampaikan bahwa halaqoh ini harus mampu menhasilkan ulama-ulama yang khos bukan ulama cash karna kedepan nanti tantangan di Jakarta Utara akan semakin berat, dan kami menyampaikan atas nama pemerintah kota jakarta utara penghargaan dan apresiasi se tinggi-tingginya kepada GP. ANSOR Kota Jakarta Utara yang telah melaksanakan kegiatan halaqoh ulama muda ini.
sementara itu dalam sambutanya sekjen PP.GP.ANSOR sahabat aqil Irham mengatakan bahwa halaqoh ini adalah jenjang dari kesiapan kader-kader ansor kedepan agar terbentuk ulama-ulama yang berkarakter dan memiliki khazanah ilmu yang luas, dan halaqoh ini diharapkan akan membentuk calon-calon rois syuriah nantinya.
acara yang dihadiri oleh 300 peserta dan tamu undangan tersebut berakhir dengan pemberian ucapan terima kasih dan kenag-kenangan kepada para tamu undangan dan para tokoh se Jakarta Utara.

Kamis, 08 September 2011

BMT MATA AIR JAKUT TERAPKAN STRATEGI BARU



Jakarta Utara, BMT MATA AIR Jakarta Utara akan melakukan strategi baru dalam upaya pengembangan dan perbaikan manajemen koperasi berbasis syari'ah ini, menurut M. Irsyad direktur pelaksana mengatakan, " kita telah pelajari selama 7 (tujuh) bulan ini dalam perjalanan BMT ini masih banyak kendala dan hambatan yang kita lewati, sekarang ini memang kita akui ada beberapa nasabah yang kreditnya macet dan hal tersebut di sebabkan beberapa faktor diantaranya aadalah karakter dan watak masyarakatnya yang terlalu memudahkan urusan dengan BMT, namun terlepas dari hal tersebut kami akan lakukan pembenahan terhadap para kreditur yang macet tersebut dengan cara yang akan kami atur nanti."




Memang dalam perjalanan selama 7 (tujuh) bulan ini BMT MATA AIR Jakarta utara telah mengucurkan pinjaman atau kredit  kurang lebih sebesar Rp. 170.000.000 (Seratus Tujuh Puluh Juta Rupiah) dengan keuntungan selama berjalan tersebut sekitar Rp. 4.000.000 (Empat Juta Rupiah), namun tidak semua nasabah yang meminjam uang dari BMT tersebut dalam mengembalikan pinjamannya sesuai dengan keinginan di karenakan beberapa faktor tadi.


Menurut M. Irsyad pasca lebaran idul fitri ini akan dilakukan perombakan dan strategi secara bsar-besaran agar tidak terulang kembali kasus-kasus yang macet dalam pengembalian pinjaman. Kita akan terus lakukan perbaikan-perbaikan dalam peningkatan pengembangan BMT ini karena kami yakin masih banyak masyarakat yang membutuhkan dana untuk mengembangkan usahanya, tinggal format dan pola nya saja yang akan kita perbaika sebaik-baiknya.

BALAKAR BANSER PENJARINGAN BANTU KORBAN KEBAKARAN


Musibah kebakaran kembali terjadi di pemukiman padat penduduk di Kapuk Muara, RT 03/01, Kel. Kapuk Muara, Penjaringan, Senin (5/9), sekitar pukul 05.00 WIB.

Lebih dari 50 puluh rumah yang berdiri di atas lahan seluas 4000 m2 hangus terbakar akibat kobaran api yang diduga berasal dari arus pendek listrik di sebuah warung tegal (warteg).

Sebanyak 21 mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi tersebut untuk memadamkan amukan si jago merah. Akibat kejadian tersebut, kerugian diperkirakan mencapai Rp 800 juta. Meski tidak ada korban jiwa, namun sekitar 100 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.



Dalam kejadian tersebut babarapa orang dari BALAKAR BANSER Kec. Penjaringan yang rumah nya tidak jauh dari lokasi kebakaran dengan sigap membantu aparat pemadam kebakaran dalam memadamkan api yang sedang melahap pemukiman sekitar, tak kurang dari 15 anggota BANSER BALAKAR langsung terjun kelokasi musibah kebakaran tersebut.

Musibah kebakaran terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu sebagian penghuninya baru beristirahat usai pulang mudik. Tiba-tiba dari warteg milik Titin mengeluarkan asap ngepul yang disusul kobaran api.

Warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun api semakin membesar sehingga menghanguskan sejumlah rumah yang berdekatan karena sebagian besar bangunan terbuat dari kayu dan triplek.

Saat ini para korban korban kebakaran ditampung di sebidang lapangan kosong yang lokasinya tak jauh dari musibah kebakaran. Tanpa menunggu lama ketua PAC Kecamatan Penjaringan langsung berkoordinasi dengan pengurus wilayah setempat untuk langsung membuka POSKO bantuan dan penampungan sementara bagi warga setempat yang rumahnya terbakar.


Samapai saat ini bantuan yang telah masuk sementara dari SUDIN SOSIAL JAKUT, PMI JAKUT, PC ANSOR JAKUT dan dari berbagai unsur masyarakat. Nurhasan selaku koordinator POSKO yang juga sebagai ketua Ansor Penjaringan mengatakan saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah selain bahan bangunan matrial  juga dibutuhkan perlengkapan bagi anak-anak sekolah yang pakaian dan alat tulisnya terbakar.


Rabu, 31 Agustus 2011

SEGENAP STAFF DAN DIREKSI 
BMT MATA AIR JAKARTA UTARA 
MENGUCAPKAN:
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1432 H

Senin, 29 Agustus 2011

Perbedaan Idul FItri : BANSER DKI Amankan Masjid Muhammadiyyah

Add caption
Jakarta, 30/08/2011, Penetapan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 H yang jatuh pada Rabu 31 Agustus 2011 hasil sidang istbat Kementrian Agama RI bersama dengan ORMAS Islam se Indonesia tidak merubah keputusan PP Muhammadiyah untuk melakukan shalat idul fitri pada hari ini (selasa 30/08/2011). Menurut pandangan Muhammadiyyah ditetapkannya 1 Syawwal 1432 H pada Selasa ini didasarkan pada hasil hisab dan bulan telah mengitari bumi selama satu bulan penuh (berkonjungsi) sehingga dipastikan bulan Ramadhan telah berakhir pada Senin, 29 Agustus 2011.

Sementara Pemerintah melalui Ketua Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama Ahmad Jauhari melaporkan dari hasil pemantauan di 96 lokasi dari Banda Aceh hingga Papua, 30 lokasi diantaranya melaporkan tidak melihat hilal.

Ahmad Jauhari memaparkan, ijtima (pertemuan akhir bulan dan awal bulan baru) menjelang Syawwal jatuh pada Senin, 29 Agustus atau 29 Ramadhan sehingga saat matahari terbenam posisi hilal berada di atas ufuk dengan ketinggian 0 derajat 8 menit sampai 1 derajat 53 menit. Dengan demikian bulan Ramadhan digenapkan menjadi 30 hari (istikmal) dan 1 Syawal jatuh pada Rabu, 31 Agustus 2011.

Menanggapi keputusan PP Muhammadiyyah yang berlebaran pada hari Selasa, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (PP GP) Ansor, H. Nusron Wahid menyatakan bahwa keputusan itu harus dihargai dalam kehidupan toleransi dan demokrasi. Karena Muhammadiyyah, lanjut Nusron, memiliki dasar dalam menetapkan jatuhnya 1 Syawwal 1432 H pada Selasa, 30 Agustus 2011.

Nusron yang juga anggota DPR RI telah mengeluarkan instruksi kepada jajaran GP Ansor di seluruh tanah air untuk membantu memberikan pengamanan bagi warga Muhammadiyyah saat pelaksanaan shalat ied.

Tidak terkecuali di Jakarta, perintah Panglima Tertinggi Barisan Ansor Serba Guna (BANSER) tersebut di tindaklajuti oleh Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Banser DKI Jakarta dengan menerjunkan 100 personel yang tersebar di sejumlah titik seperti di Masjid Agung Al- Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Demikian disampaikan Ahmad Yani, Asisten Personel Banser DKI Jakarta di Kantor PP GP Ansor di bilangan Kramat Raya, Jakarta Pusat.

Di Jakarta Pusat, lanjut Ahmad Yani, titik lokasi pengamanan di pusatkan di jalan Kramat Raya No. 49 dan di jalan Garuda 33, Kemayoran Jakarta Pusat. Sementara di Jakarta Timur di pusatkan di Komplek Perguruan Muhammadiyyah Rawamangun serta di Masjid Uswatun Hasanah, jalan Raya Daan Mogot, Jakarta Barat.

Menurut Ahmad Yani, Penerjunan personel Banser untuk membantu pengamanan shalat ied bagi warga Muhammadiyyah dan umat Islam yang merayakan pada hari Selasa ini, selain atas dasar instruksi Ketua Umum PP GP Ansor juga didasari oleh  adanya pengakuan hak atas perbedaan pandangan sebagai realitas kehidupan berdemokrasi”, paparnya